Mozilla tidak ingin berlama-lama memperkenalkan platform
open source-nya untuk smartphone. Bahkan sederet operator siap menyatakan
dukungannya.
Dunia smartphone akan semakin bertambah sesak. Bukan hanya
karena banjirnya produk smartphone berbasis Android di pasar, tetapi juga
karena beragamnya sistem operasi [05) smartphone, seperti iOS, Android,
Blackberry, dan Windows Phone.
Ada pula OS alternatif lainnya, se-perti Uburitu Touch,
Sailfish OS dari Jolla (turunan MeeGO), Tizen dari Samsung, dan Firefox OS dari
Mozilla. Para pengembang OS smartphone aliernatif ini masih meyakini adanya
pangsa pasar untuk mereka di samping keempat OS popuLer tersebut.
Pertama dihadirkan di negara Amerika Selatan dan Eropa
Meskipun datang belakangan, Mozilla sebagai pengusung
Firefox OS tidak membutuhkan waktu lama untuk merilis smartphone dengan 0S
tersebut bersama beberapa produsen smartphone yang digandengnya.
Kepastian ini
di dapat setelah Mozilla mengumumkan smartphone Firefox OS akan segera hadir di
bulan Juni 2013 di negara Amerika Selatan (Venezuela dan Brazil], dan Eropa
(Spanyol, Portugal, dan Polandia]. Sebanyak 11 negara lainnya juga akan
menyusul mendapatkan smartphone tersebut di akhirtahun ini.
Bermodalkan harga menarik dan dukungan operator
Produsen LG, ZTE, dan Huawei berencana untuk menawarkan
smartphone Firefox 05 dengan chip Qualcomm Snapdragon untuk pasar low-end.
Strategi untuk me-nawarkan smartphone low-end di negara selain AS, sepert India
dan Cina, mirip dengan strategi Intel dalam memasarkan smartphone Android
berbasis chipx86 Atom.
Menariknya, jumlah operatoryang menyatakan dukungannya
terhadap platform Mozilla ini terbilang fantastis. Dukungan operator datang
mulai dari América Móvil, Deutsche Telekom, Etisalat, Hutchison Three Group,
KDDI, KT, Mega- Fon, SingTel, Smart, Sprint, Telefónica dan beberapa operator
lainnya.
Meskipun sama-sama berbasiskan 05 open source Linux, Firefox
OS memiliki beberapa perbedaan penting dibandingkan Jbuntu Toch dari Canonical.
Salah satunya adalah pengembangan aplikasi dan komunitas yang diterapkan
Mozilla memiliki karakteristik yang lebih terbuka dan demokratis dibandingkan
Ubuntu sehingga menarik bagi pengguna dan pe-ngembang.
Sejauh ini, perkembangan aplikasinya yang berbasiskan HTML5
bisa dilihat di Firefox Marketplace pada di URL marketplace.firefox.com.
INFO: www.mozilla.com